24 JTM Guru di Sekolah Induk

Hasil gambar untuk muslim teacher

JAKARTA– Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa kunci kemajuan sekolah terletak pada tiga komponen, yaitu guru, kepala sekolah (kepsek), dan komite sekolah.

Masa depan Indonesia tergantung pada guru. Karena itu diharapkan guru dapat meningkatkan kualitas dan profesionalismenya, sehingga dapat mengajar generasi bangsa dengan lebih baik lagi. ”Kalau mental guru hebat, maka Indonesia juga akan hebat,” ujar Mendikbud, Muhadjir Effendy, baru-baru ini. Mendikbud mengatakan, akan ada beberapa kebijakan baru yang akan diterapkan terkait dengan guru.

Salah satunya mengenai ketentuan mengajar 24 jam tatap muka (JTM). ”Guru mengajar 24 jam cukup didapat di sekolahnya sendiri atau sekolah induk. Mengenai linieritasnya, akan kita tinjau lagi, tetapi guru wajib berada di sekolah minimal delapan jam,” tuturnya.

Kebijakan jam mengajar, lanjutnya, berhubungan juga dengan penerapan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di sekolah. Saat ini Kemdikbud sedang mengkaji untuk mengurangi mata pelajaran di sekolah, kemudian akan memperpanjang waktu peserta didik berada di sekolah untuk mengikuti program PPK.

Kreativitas Guru

Terkait penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS), Mendikbud mengimbau guru untuk memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa dengan metode pembelajaran dan kreativitas dari guru sendiri, bukan bergantung pada LKS. Guru juga dapat menggunakan sumber apa pun yang ada di sekitar lingkungan untuk mengajar dan menambah wawasan atau pengetahuan peserta didik.

”PR untuk murid itu tujuannya penguatan siswa, maka datangnya harus dari guru, sedangkan kurikulum itu hanya alat. Kalau guru profesional, maka dapat menggunakan alat apa pun untuk membuat pintar anak didiknya,” terangnya. Mendikbud mengimbau agar kepala sekolah bisa lebih berperan sebagai manajer yang baik sesuai dengan konsep school based community.

Ia mengatakan salah satu hal yang menjadi dasar dalam memberikan penghargaan atau reward kepada kepala sekolah adalah bagaimana seorang kepala sekolah dapat memajukan sekolahnya melalui kepemimpinan manajerialnya, termasuk dalam bekerja sama dengan komite sekolah. ”Komite sekolah nanti akan kita perluas keanggotaannya, dan boleh menghimpun dana dari masyarakat, khususnya dari alumninya yang sudah berhasil,” tambahnya.(nya-47)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *